Tuesday, March 19, 2013
11 ayat Al Quran berkenaan dengan SYAHID .
Jika kamu (dalam peperangan Uhud) mendapat luka (tercedera), maka sesungguhnya kaum (musyrik yang mencerobohi kamu) itu telah (tercedera juga dan) mendapat luka yang sama (dalam peperangan Badar). Dan demikian itulah keadaan hari-hari (dunia ini dengan peristiwa-peristiwa kemenangan atau kekalahan), kami gilirkan dia antara sesama manusia, (supaya menjadi pengajaran) dan supaya nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang tetap beriman (dan yang sebaliknya), dan juga supaya Allah menjadikan sebahagian di antara kamu orang-orang yang mati Syahid. Dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada orang-orang yang zalim.
Dan sesungguhnya kamu telah mengharap-harapkan mati Syahid (dalam perang Sabil) sebelum kamu menghadapinya. Maka sesungguhnya kamu (sekarang) telahpun menyaksikannya dan kamu sedang melihatnya (dengan mata kepala sendiri).
Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh (yang gugur Syahid) pada jalan Allah itu mati, (mereka tidak mati) bahkan mereka adalah hidup (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki;
(Dan juga) mereka bersukacita dengan kurniaan Allah (balasan mati Syahid) yang telah dilimpahkan kepada mereka, dan mereka bergembira dengan berita baik mengenai (saudara-saudaranya) orang-orang (Islam yang sedang berjuang), yang masih tinggal di belakang, yang belum (mati dan belum) sampai kepada mereka, (iaitu) bahawa tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
Maka Tuhan mereka perkenankan doa mereka (dengan firmanNya): "Sesungguhnya Aku tidak akan sia-siakan amal orang-orang yang beramal dari kalangan kamu, sama ada lelaki atau perempuan, (kerana) setengah kamu (adalah keturunan) dari setengahnya yang lain; maka orang-orang yang berhijrah (kerana menyelamatkan agamanya), dan yang diusir ke luar dari tempat tinggalnya, dan juga yang disakiti (dengan berbagai-bagai gangguan) kerana menjalankan agamaKu, dan yang berperang (untuk mempertahankan Islam), dan yang terbunuh (gugur Syahid dalam perang Sabil) - sesungguhnya Aku akan hapuskan kesalahan-kesalahan mereka, dan sesungguhnya Aku akan masukkan mereka ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, sebagai pahala dari sisi Allah. Dan di sisi Allah jualah pahala yang sebaik-baiknya (bagi mereka yang beramal soleh)".
Dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka mereka akan (ditempatkan di syurga) bersama-sama orang-orang yang telah dikurniakan nikmat oleh Allah kepada mereka, iaitu Nabi-nabi, dan orang-orang Siddiqiin, dan orang-orang yang Syahid, serta orang-orang yang soleh. Dan amatlah eloknya mereka itu menjadi teman rakan (kepada orang-orang yang taat).
Oleh itu, orang-orang (yang beriman) yang mengutamakan kebahagiaan akhirat daripada (kesenangan) kehidupan dunia, hendaklah mereka berperang pada jalan Allah (untuk membela Islam). Dan sesiapa yang berperang pada jalan Allah lalu ia mati (gugur Syahid) atau beroleh kemenangan, maka Kami akan memberi kepadanya pahala yang besar.
Katakanlah: "(Sebenarnya) tidak ada yang kamu tunggu-tunggu untuk kami melainkan salah satu dari dua perkara yang sebaik-baiknya (iaitu kemenangan atau mati syahid); dan kami menunggu-nunggu pula untuk kamu bahawa Allah akan menimpakan kamu dengan azab dari sisiNya, atau dengan perantaraan tangan kami. Oleh itu tunggulah, sesungguhnya kami juga menunggu bersama-sama kamu".
Di antara orang-orang yang beriman itu, ada yang bersikap benar menunaikan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah (untuk berjuang membela Islam); maka di antara mereka ada yang telah selesai menjalankan janjinya itu (lalu gugur syahid), dan di antaranya ada yang menunggu giliran; dan mereka pula tidak mengubah (apa yang mereka janjikan itu) sedikitpun.
Dengan yang demikian, apabila kamu berjuang menentang orang-orang kafir (dalam peperangan jihad) maka pancunglah lehernya, sehingga apabila kamu dapat membunuh mereka dengan banyaknya (serta mengalahkannya) maka tawanlah (mana-mana yang hidup) dan ikatlah mereka dengan kukuhnya. Setelah selesai pertempuran itu maka (terserahlah kepada kamu) sama ada hendak memberi kebebasan (kepada orang-orang tawanan itu dengan tiada sebarang penebusnya) atau membebaskan mereka dengan mengambil penebusnya. (Bertindaklah demikian terhadap golongan kafir yang menceroboh) sehinggalah berakhir peperangan jihad itu (dan lenyaplah sebab-sebab yang memimbulkannya). Demikianlah (diperintahkan kamu melakukannya). Dan sekiranya Allah menghendaki, tentulah Ia membinasakan mereka (dengan tidak payah kamu memeranginya); tetapi Ia (perintahkan kamu berbuat demikian) kerana hendak menguji kesabaran kamu menentang golongan yang kufur ingkar (yang mencerobohi kamu). Dan orang-orang yang telah berjuang serta gugur syahid pada jalan Allah (mempertahankan agamanya), maka Allah tidak sekali kali akan mensia-siakan amal-amal mereka.
Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya, merekalah pada sisi (hukum) Tuhan mereka, (orang-orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi darjatnya) seperti orang-orang "Siddiqiin" dan orang-orang yang mati Syahid; mereka akan beroleh pahala dan cahaya orang-orang Siddiqiin dan orang-orang yang mati syahid itu; dan (sebaliknya) orang yang kufur ingkar serta mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, merekalah ahli neraka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
Terima kasih
Semoga Alloh membalas dengan kebaikan yang lebih sempurna
Aamiiin
Post a Comment